Kumai
adalah sebuah daerah administratif di Indonesia. Kata Kumai berasal dari frasa "kembali ke pangkuanku." Dalam bahasa Bugis berarti "kembali ke pangkuan saya."
Pemerintah dan politik
Motto:Moto Kumai adalah "Beriman," yang merupakan akronim dari Bersih (bersih), Indah (indah), Rama (bersosialisasi) dan Aman (damai). Motto itu sendiri biasanya diterjemahkan sebagai "agama".
Pada perkembangan zaman globalisasi ini, KUMAI merupakan kecamatan yang maju untuk daerah pesisir, namun sebagai putera daerah sangat miris melihat kemajuan yang tidak dilatar belakangi oleh pemerintah setempat, KUMAI sendiri hanya sebagai BATU LONCATAN untuk ke daerah lainnya.
KUMAI merupakan KOTA SEJARAH ketika 14 JANUARI 1946 merupakan perjuangan rakyat dan ulama setempat untuk melawan penjajah yang ingin menguasai tanah MARUNTING BATU AJI ini disaat INDONESIA telah merdeka, setidaknya ada 25 pahlawan baik ulama maupun masyarakat lainnya gugur didalam perperangan itu. Bagaimana rasa perjuangan warga setempat telah ternodai dengan TERLUPAKANNYA KOTA SEJARAH INI, tidak sedikit warga KUMAI atau putera-puteri KUMAI terinjak seakan kami diremehkan ketika menuntut ilmu di kota orang, banyak yang beranggapan dari mereka bilang " ah orang kumai itu sombong, kampungan dan tidak gaul", apakah mereka TIDAK SADAR kalau kami yang menjadi gardu terdepan untuk menyelamatkan tanah ini dengan TUMPAH DARAH apakah kalian masih menginjak kami.
Tanggal 28 Desember 2014 merupakan hari bersejarah di Indonesia dan dimana musibah pesawat AirAsia hilang di perairan selat karimata atau teluk Kumai,
